PA. Cilacap Hadiri Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap IV TA 2025 di Desa Gunung Telu Karangpucung
CILACAP, 08/10/2025 — Sekretaris PA. Cilacap Bapak Mohamad Subchan, SH., MH, mewakili Ketua hadiri Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap IV TA 2025 di Desa Gunung Telu Karangpucung. Program TMMD Sengkuyung ini merupakan progam kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Cilacap bersama Kodim 0703. Kegiatan yang dibuka Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, itu dilaksanakan mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025.
Upacara pembukaan dihadiri Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat, Komandan Kodim 0703 Letkol Inf. Andi Azis, serta unsur Forkopimda. Pada kesempatan itu, Bupati menekankan bahwa TMMD dirancang tidak sekadar membangun fisik, melainkan juga memenuhi kebutuhan pokok dan memperkuat kapasitas masyarakat.
Secara fisik, program menghadirkan pembangunan rabat beton di dua titik dengan total panjang 950 meter (300 meter lebar 4 meter dan 650 meter lebar 3 meter) serta rehabilitasi dua sayap jembatan. Selain itu dilakukan perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak empat unit, dan dukungan pipanisasi bagi 60 rumah melalui CSR Bank Jateng serta bantuan dari Baznas.
Di sisi layanan, TMMD menyediakan rangkaian kegiatan nonfisik yang langsung menyentuh kebutuhan warga. Antara lain pelayanan kesehatan gratis, posyandu bagi lansia, perpustakaan keliling, serta layanan administrasi kependudukan seperti pembuatan akta kelahiran, KIA, dan pengurusan akta kematian tanpa biaya. Paket layanan administratif ini ditujukan untuk memudahkan akses dokumen penting bagi keluarga kurang mampu.
Warga desa juga mendapat materi pencegahan stunting, suplementasi bagi ibu hamil, serta edukasi tentang narkoba, bela negara, dan ketahanan keluarga. Di bidang ekonomi, warga menerima pelatihan kewirausahaan seperti pembuatan pupuk organik, pengolahan produk industri kecil, tata boga, pengemasan, dan pemasaran berbasis digital, yang bertujuan agar hasil pembangunan dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Program TMMD Sengkuyung, menurut Bupati, adalah wujud nyata kerja sama antarlembaga untuk meningkatkan kesejahteraan desa. Bupati juga membuka ruang partisipasi untuk warga. Ia meminta masyarakat mengusulkan tambahan kegiatan bila diperlukan, dengan catatan penyesuaian dilakukan secara proporsional sesuai kemampuan anggaran daerah.